Senin, 08 Juni 2015

Siapa Aku Saat ini??



Entah apa yang terjadi pada diriku saat ini. Akhir-akhir ini aku banyak meratapi semua hal yang terjadi dalam hidupku selama 25tahun terakhir. Mulai dari masalah keluarga, melihat Ibu yang tak kunjung dapat kubahagiakan, sahabat-sahabat yang tak lagi sehangat dulu, kesendirianku, perjuanganku yang selalu dipaandang sebelah mata, tangisku yang diam-diam selalu kusembunyikan, masa lalu yang tak kunjung berdamai dengan hatiku, kebencian-kebencian yang selalu menggrogoti hatiku, semua hal berkumpul jadi satu dalam pikiranku.
 Terkadang aku berada pada titik dimana hati ini terlalu lelah, jenuh yang tak tertahankan, emosi yang tak terbendung lagi, amarah yang membabi buta, sabar yang telah melampaui batas. Dan semua tetap sama, seakan aku tak bergerak dan berdiam diri ditempat yang sama. Seakan semua jalan yang kulalui membawaku kembali ketempat semula. Seakan aku berputar-putar kehilangan arah dan tujuan. Aku seakan berada diantara akhir masa lalu dan awal masa depan, tapi langkah kakiku tertahan. Aku berada pada sisi kebahagian dan sisi penderitaan, entah sisi mana yang akan menariku lebih kuat.
Tuhan... ada apa denganku? Siapa Aku saat ini??
Terkadang semua ini membawaku terbang jauh dan sewaktu-waktu jatuh dan terluka. Mengapa Aku lupa seperti apa rasanya bahagia saat aku terbang jauh, Tuhan? Apakah aku terlalu sering terjatuh? Mengapa aku tak sepandai mereka yang mampu bertahan untuk tetap terbang tanpa terjatuh? Atau sebenarnya aku ini hanya pemboros yang selalu membuang pasir dalam genggaman?.
Siapa Aku, Tuhan?
Bulan dan matahari terus berevolusi, terkadang ingin rasanya aku meminta mereka untuk berbalik arah satu putaran saja. Hanya satu putaran saja. Agar aku bisa menata kembali semua dengan baik. Agar aku bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan sehingga aku bisa terbang jauh tanpa harus terjatuh lagi. Tapi aku tahu itu tidak mungkin. Luka tetap lah luka... sekalipun sakitnya telah hilang bekasnya akan tetap terlihat.
Tuhan... haruskan aku diam dikamar kosong jauh dari kebisingan dan kesibukan orang-orang, agar bisa kurenungkan sejenak siapa aku ini? Aku hanya sedikit lupa pada diriku. Dari sekian banyak memory yang ada, dari berjuta-juta luka yang kurasakan, dari sebagian kebahagian yang masih bisa kukenang, aku lupa... Siapa Aku? Aku lupa... Siapa Aku dulu? Dan siapa aku nanti? Yang terpenting adalah menemukan jawaban SIAPA AKU SAAT INI, TUHAN??
                Ketika aku tak lagi mengenali siapa aku saat ini
31 Mei 2015

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates