Kamarku, 15 Mei 2015
Dear
Sahabat...
Aku tak tahu harus memulai semuanya dari mana? Perasaanku campur aduk,
sedih, senang, tak mengerti. Semua terasa menyesakan dada ini. Kalian tahu
betapa penting dan berartinya kehadiran kalian dalam perjalanan hidupku, namun
sepertinya aku tak memiliki arti yang sama dimata kalian. Dulu setiap kali kita
ada masalah selalu berbagi satu sama lain, susah, senang, canda tawa kita lalui
bersama. Namun kini semua tak seperti dulu lagi.
Entah apa yang terjadi dengan hubungan persahabatan kita, bagiku kalian
selalu menjadi tempat kembali yang nyaman dikala tak ada satupun yang
memahamiku. Bagiku kalian sosok yang tak tergantikan, betapapun banyaknya orang
silih datang dan pergi dalam kehidupanku. Tapi sosok kalian tetap hidup, tetap
mengisi ruang dihatiku tak akan pernah tergantikan. Aku mencoba berfikir
positif, mungkin karena kita memiliki kesibukan masing-masing. Apakah sesibuk
itu? Aku akan mencoba mengerti untuk itu. Namun ketika aku tak lagi menjadi
tempat kalian untuk berbagi, alasan apa lagi kini yang harus aku beri untuk
menenangkan hatiku? Oh..mungkin mereka belum sempat cerita, mungkin mereka
masih belum ingin berbagi. Aku dengan sebisaku, semampuku tetap untuk berfikir
positif. Namun kini semua semakin tak bisa kupahami, semua semakin menyesakan
hati. Rasanya aku tak sanggup lagi menahan semua sesak ini.
Aku tak lagi dianggap, aku tak lagi menjadi menjadi tempat kalian untuk
kembali. Lalu salahkah jika kini hatiku bertanya, siapa aku sekarang? Masihkah
aku sahabat kalian? Masihkan aku bagian dari cerita hidup kalian?. Kenapa
hatiku merasa sayang dan cintaku pada kalian hanya pertepuk sebelah tangan,
tidak kah kalian merasakan hal yang sama?. Kemana janji yang kalian ucapkan
dulu? Mana persahabatan kita yang dulu?. Jujur hatiku menangis merindukan
kalian. Hatiku teriris mengetahui aku tak lagi dibutuhkan. Aku kecewa, aku marah, aku terluka, namun
semua itu akan coba kupahami. Mungkin aku bukan lagi sosok sahabat terbaik
untuk kalian.
Satu yang pasti, kalian akan tetap menjadi cerita indah yang akan ku
ceritakan kepada anak dan cucuku kelak.
Kalian kan tetap menjadi bagian terpenting dalam hidupku, kalian akan tetap
menjadi cerita indah tak terlupakan. Doa ku selalu untuk kebahagian dan
kesuksesan kita semua, sahabat...
Aku yang merindukan sosok kalian.
0 komentar:
Posting Komentar