Jumat, 17 April 2015

Surat Pertama Untuk Mr. H



13 Oktober 2012

Dear You.
Hemh.. Aku tak tahu harus mulai dari mana?? Bingung… L
Jadi bingung juga mau nulis apa??
Aku tahu Aku salah, tak seharusnya aku memiliki rasa ini, begitu juga kamu.. tapi aku bisa apa? Semua datang tanpa permisi, tanpa kompromi. Dan Aku pun tak kuasa menolakmu. Kamu tau? sekian tahun lamanya baru kali ini ada cowok yang membuatku menangis lagi dan itu Kamu. Entah itu tangis kesel, seneng dan apalah itu namanya. Mungkin terdengar aneh tapi emang ini kenyataannya.

Dari awal kita dekat Aku sangat senang, rasanya ada yang beda.. Aku merasa kamu pun ada rasa yang tak biasa, percaya atau tidak Aku mulai berharap lebih. Walau Aku tahu harusnya itu tak boleh! Tapi… kenapa semakin kesini aku merasa kamu beda?? Aku pun mulai takut kalau rasa ini hanya Aku yang rasa tapi tidak denganMu! Yang sejak awal, aku membuka jalan untukmu tapi Kamu justru seperti berhenti di tengah jalan dan bergerak mundur. Disaat itu Dia datang. Dia datang dengan segala perhatiannya dan tanpa aku duga dia menyatakan apa yang dari awal aku harapkan itu datang dari Kamu tapi justru datang dari orang lain, dan itu sahabatmu sendiri. Dan Aku bingung.. dalam bingung kuakui aku mulai terbawa rasa yang ditawarkan olehnya tapi disatu sisi aku pun masih mengharap kamu yang datang membawa rasa itu.

Aku memang salah…
Pertama, tidak seharusnya  Aku memiliki rasa ini..
Umur kita beda jauh sayang… Kamu murid SMA yang masih panjang perjalanannya, dan Aku mahasiswi tingkat akhir, apa ini pantas??
Apa kata orang nanti??
Kedua, Aku punya rasa antara Kamu dan Dia..
Tapi Dia memiliki kekasih dan itu tak mungkin. Walau bagaimana pun Aku tidak pernah mau menjadi orang ketiga diantara mereka. Aku tak pernah mau menyakiti hati wanita manapun karna itu sakitnya luar biasa. Andai waktu bisa diputar,  Aku berharap Dia tak pernah muncul antara kita berdua agar ini tak begitu terasa berat sayaaang. Tapi semua terlanjur terjadi dan Aku yang salah…

Sayangku..
Sebelum Aku kenal kamu, ada salah satu murid SMA yang menyatakan cinta kepadaku. Tapi dengan segudang alasan Aku menolaknya karena memang rasanya tak pantas murid SMA dan Mahasiswi  terlibat rasa ini. Tapi sekarang kenyataannya Aku justru terjebak dalam rasa ini dan itu kepadamu.. Aku malu, Aku merasa menjilat ludah sendiri.  Aku bingung harus bagaimana?? Jujur Aku tak punya teman untuk berbagi, minta pendapat atau apalah itu. karena Aku takut.. untuk kebanyakan orang apa yang Aku rasakan ini salah, yang ada mereka semua akan mencela, mencibir dan mungkin memojokanku. Karena memang ini salah…

Kamu...
Sekarang, Kamu sudah tahu semua nya…
Semua sekarang terserah padamu. Aku menulis Surat ini hanya ingin Kamu tahu tentang apa yang aku rasakan. Aku yakin kamu jauh lebih dewasa darinya, karena itu aku tak mau ada satupun yang dirahasiakan diantara kita.. dan please biarkan ini hanya menjadi cerita kita berdua, Aku dan kamu!! Tanpa harus ada satu orangpun yang tau, sekalipun itu teman dekatmu.
Biasakan diri untuk tidak melibatkan orang lain dalam ranah pribadi kita, untuk tidak bercerita pada sembarang orang tentang sesuatu hal penting sekalipun itu teman dekat.
Kalau Kamu sempat balas surat ini… sebelum aku meninggalkan sekolah please… J
Ungkapkan apa yang ingin kamu ungkapkan jangan tutupi apapun lagi… karna semakin kamu diam, semakin kesempatan untuk orang lain terbuka lebar. Dan Aku tak mau hati ini semakin menjadi sulit tuk dipamami, keadaan menjadi sulit tuk dikendalikan.
Understand Me, I want You…


Me...
Yang tulus mencintaimu


0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates